Seorang tokoh terkemuka dari perlawanan anti-Nazi, Freya Von Moltke, meninggal di usia 98 tahun di rumahnya, Amerika Serikat. Putranya mengatakan ia meninggal karena menderita infeksi virus, seperti dilansir BBC (4/1).
Von Moltke juga menerbitkan beberapa buku tentang perlawanan terhadap Nazi selama perang. Dia mengatakan kepada seorang pewawancara pada tahun 2002: "Untuk tujuan dan kemudian berdiri untuk apa yang Anda percayai, adalah salah satu kegiatan manusia paling penting pada zamam sekarang ini."
Dia termasuk dalam kelompok kaum bangsawan, ulama, dan diplomat yang mendukung usaha pembunuhan pemimpin Nazi "Hitler" dengan bom pada tahun 1944, ketika Perang Dunia II di Jerman. Namun usaha itu gagal.
Kelompok tersebut lebih dikenal dengan Lingkaran Kreisau. Pemimpinnya adalah Helmuth, yaitu suaminya yang kemudian dieksekusi karena aktivitasnya. Setelah ditangkap, ia melarikan diri ke Afrika Selatan, dan pindah ke AS pada tahun 1960. Pasangan ini memiliki tanah di Silesia, Polandia, yang sekarang digunakan sebagai pusat rekonsiliasi antara Jerman dan Polandia.
Von Moltke juga menerbitkan beberapa buku tentang perlawanan terhadap Nazi selama perang. Dia mengatakan kepada seorang pewawancara pada tahun 2002: "Untuk tujuan dan kemudian berdiri untuk apa yang Anda percayai, adalah salah satu kegiatan manusia paling penting pada zamam sekarang ini."
Dia termasuk dalam kelompok kaum bangsawan, ulama, dan diplomat yang mendukung usaha pembunuhan pemimpin Nazi "Hitler" dengan bom pada tahun 1944, ketika Perang Dunia II di Jerman. Namun usaha itu gagal.
Kelompok tersebut lebih dikenal dengan Lingkaran Kreisau. Pemimpinnya adalah Helmuth, yaitu suaminya yang kemudian dieksekusi karena aktivitasnya. Setelah ditangkap, ia melarikan diri ke Afrika Selatan, dan pindah ke AS pada tahun 1960. Pasangan ini memiliki tanah di Silesia, Polandia, yang sekarang digunakan sebagai pusat rekonsiliasi antara Jerman dan Polandia.
0 komentar :
Posting Komentar