IT Solution's

Konsultasi - Web Design - Email - Networking - Computer Maintenance

  • IT Service dan Maintenance

    Memberikan solusi untuk masalah Instalasi, Maintenance, Troble Shot, Backup data mingguan baik jaringan atau personal komputer

  • Web Design dan Email

    Kami buatkan website dengan design elegan dan harga bersaing. dan usaha anda juga memiliki coorporate email

  • General Trading

    Kami menyuply barang kebutuhan perusahaan anda. Anda tidak perlu susah mencari source, karena kami yang membantu anda.


    Kondom merupakan alat untuk mencegah kehamilan tak diinginkan dan penularan penyakit kelamin. Jika selama ini kondom banyak digunakan pria, kini kondom mulai dipopulerkan untuk dikenakan kaum wanita.

    Seperti dilansir dari laman newscientist.com, para peneliti  Universitas Utah di Salt Lake City Amerika baru-baru mengembangkan kondom gel khusus untuk wanita. Bahan gel diyakini dapat memerangkap zat-zat asing dalam vagina termasuk sperma, dan virus berbahaya seperti HIV, herpes, dan papilloma virus, penyebab kanker serviks.

    mereka ingin menciptakan cara mudah dan murah untuk melindungi wanita dari kehamilan tak diinginkan dan penyakit menular seksual. Sebab, selama ini banyak pria menolak mengenakan kondom yang dianggap dapat mengurangi kenikmatan seksual. Penggunaan kondom gel cukup dengan mengoleskannya ke lubang vagina sebelum melakukan hubungan intim.
    Kondom gel dibuat tak hanya sebagai alat kontrasepsi, namun juga perlindungan tubuh dari penyakit seksual menular. "Kami mengembangkan teknologi untuk melindungi para wanita dari penyakit menular seksual tanpa harus meminta persetujuan pasangannya," kata Patrick Kiser, salah satu peneliti.
    Kiser mengungkap bahwa penelitian dilakukan sejak sekitar lima tahun lalu. Penelitian dimulai dengan uji coba menyuntikkan obat-obatan antivirus HIV untuk mematikan virus yang terperangkap dalam gel. Namun, uji coba beberapa kali mengalami kegagalan. Pada mulanya, gel yang berhasil memerangkap virus jahat justru memicu infeksi vagina.
    Meski yakin telah aman digunakan, hingga kini para pakar belum melakukan uji coba klinis kepada manusia. Uji coba masih dilakukan di dalam laboratorium. Namun, mereka berjanji segera melakukan uji coba klinis sebelum memasarkannya.

    Source : VivaNews

    0 komentar :

    Posting Komentar