IT Solution's

Konsultasi - Web Design - Email - Networking - Computer Maintenance

  • IT Service dan Maintenance

    Memberikan solusi untuk masalah Instalasi, Maintenance, Troble Shot, Backup data mingguan baik jaringan atau personal komputer

  • Web Design dan Email

    Kami buatkan website dengan design elegan dan harga bersaing. dan usaha anda juga memiliki coorporate email

  • General Trading

    Kami menyuply barang kebutuhan perusahaan anda. Anda tidak perlu susah mencari source, karena kami yang membantu anda.


    Gadis berusia sembilan tahun sukses menjalani operasi pengangkatan separuh dari otaknya di London. Gadis bernama Cameron Matt itu pun bertekad mengejar cita-citanya menjadi penari balet.

    Cameron mengejutkan para tim dokter yang menanganinya dan juga seluruh keluarganya ketika pulih dari operasi pengangkatan separuh dari otaknya. Cameron mengalami gangguan otak yang dikenal dengan sindrom Rasmussen sejak tiga tahun. Penyakit tersebut membuat sebelah kanan otaknya tidak berfungsi.

    Akibat penyakit tersebut, Cameron terserang epilepsi. Untuk mengobati penyakit tersebut, dokter memutuskan untuk mengangkat separoh dari otaknya.

    “Itu sangat mengerikan karena Anda tidak membayangkan seperti apa anak Anda setelah menjalani operasi otak yang dramatis sepertinya,” ujar ibu Cameron, Shelly Mott, dalam acara NBC's Today Show. “Rasanya ia tidak akan menjadi anak yang seperti dulu lagi.”

    “Namun itu merupakan keputusan tepat. Ketika kami mengetahui apa yang dideritanya, kami tahu itu merupakan satu-satunya pilihan untuk membantunya. Risikonya kami harus tanggung karena kualitas hidupnya sangat buruk,” lanjut Mott.

    Cameron saat ini sudah selesai menjalankan fisioterapi dan bisa bermain dan berlari. Namun, Cameron sedikit kehilangan penglihatannya.

    Para dokter sadar mengangkat otak sebelah kanan--yang mengontrol badan bagian kiri--membuat Cameron lumpuh saat ia bangun usai operasi. Namun, para dokter tahu otak anak-anak masih terus berkembang dan mencari fungsi-fungsi baru.

    Cameron keluar dari rumah sakit empat pekan setelah operasi. Ketika ditanya apakah operasi itu memberi dampak negatif, Cameron mengatakan, “Tidak. Tidak sama sekali.”

    Sementara ketika ditanya apa cita-citanya, Cameron menjawab, “Saya ingin jadi penari balet jika sudah besar.”

    Keluarga Cameron tinggal di North Carolina, Amerika Serikat. Mereka dioperasi di John Hopkins University Medical Center in Baltimore di bawah tim yang dipimpin Dr George Jallo. Operasi tersebut membutuhkan waktu sekitar tujuh jam.

    Operasi dilakukan pada 2007, ketika Cameron berusia enam tahun. Sebuah gambar diperlihatkan ada ruang kosong di sebelah kanan otak Cameron.

    Source : Tempointeraktif.com

    1 komentar :